Senin, 19 Juni 2017

Mas D

Mas D bangun pukul 02.30. Setelah membuka pintu kamar dan menyadari tak ada seorang pun mas D masuk kembali ke dalam kamar dan bergegas membangunkan maman dan DEra.

Setelah meneguk air putihnya, mas D berjalan ke ruang belajar. Lima menit kira2 mas D disana, kemudian keluar membawa buku ensiklopedi.

Maman dan DEra masih tengah mengantuk ketika melihat mas D berjalan terhuyung menuju kamar Kakung dan Eyank.
"Duk...duk..." mas D menggebrak pintu membangunkan Eyank dan Kakung.
Setelah pintu dibuka "ayo..." mas D mengajak Eyank dan kakung duduk di ruang keluarga, bergabung bersama maman dan DEra.

Setelah semua berkumpul, mas D lantas membuka ensiklopedinya. "Mbeeek...." mas D menirukan suara kambing. Mas D melompat dan berseru " grrr...." mengikuti suara kuda. Ulah mas D membuat semua yang masih loading tertawa.

Pagi ini mas D membaca ensiklopedi dengan mengikuti suara suara hewan yang ada di buku.

Minggu, 18 Juni 2017

Mas D membaca

Kembali lagi acara baca keluarga, formasi lengkap kali ini. Maman, DEra, mas D Eyang kakung dan putri. Namun yang berbeda mas D yang bacakan buku untuk kami berempat.

Mas D mulai membuka lembar pertama bukunya, seperti kebiasaan Maman jika membaca selalu dimulai dengan baca Judul, pengarang dan Editor pun dengan mas D ikut membaca dimulai dari judul sampai Editor.

Bukan Usia 14 bln yang sdh mahir membaca mas D melainkan anak yang sangat kreatif. Buku diberi judul " Ajah Num (Gajah Minum)", sementara nama pengarang dan Editor diisi oleh Papa dan Eya (DEra). Lembar pertama dibuka dan dimulailah cerita mas D. Dengan gumaman yang tidak dimengerti oleh semuanya mas D tampak kesal dan kemudian bertanya " apa?...apa?.." sontak tawa yang ditahan pun terlepas juga. Mas D semakin kesal, kemudian maman mewakili semuanya meminta maaf " maaf mas, janji deh ga ketawa lagi bisa tlg diteruskan ceritanya" ucap Maman. Mas D tersenyum dan kembali melanjutkan membaca.

Kali Ini Maman jadi tokohnya " M andi, kali (maman mandi di kali), Yank num ai mbek (Eyang Putri minum air dengan kambing)" hmm...kalau dipikir dimana Gajah tadi ya? Trus bagaimna bisa Gajah dan Monyet menjadi Maman dan Eyank?

Ya...begitulah anak kreatif berimajinasi.

Malam nanti mas D akan membacakan buku lagi sebelum tidur. Mas D berhenti membaca sambil berkata "kenyang" yang menurut mas D artinya sudah selesai.

Acara baca buku kami akhiri dengan tepuk tangan riuh,, mengingat mas D berbahasa kasih Kata pendukung.

Jumat, 16 Juni 2017

Mojok di Masjid

Pagi Ini selepas Sahur maman memanfaatkan waktu untuk kembali beristirahat. Acara baca bersama pun ditiadakan namun maman dan DEra sama2 berkomitmen tetap akan membaca.

Setelah melepas DEra pergi mengajar, maman dan mas D berjalan pagi belanja pengalaman keliling kampung. Tujuan utama mas D sebenarnya bisa di tebak, ke Masjid, tapi ngapainnya itu yang ga tertebak.

Sesampai di masjid mas D naik ke Serambi dan berjalan menuju rak buku yang ada di Pojokkan. Mas D Asyik memilih buku yang ingin dibaca saat maman tengah asyik ngobrol dengan penjaga Masjid, pak Has.

"Ma...ni" panggil mas D pada maman dari kejauhan. Maman berpamitan dan segera berjalan ke arah mas D. Mas D menyodorkan buku yang berjudul kisah- kisah Sahabat Nabi. Maman membuka buku lembar demi lembar, ternyata ga ada gambarnya. Maman berpikir, bagaimana bisa mas D tertarik buku ini? Namun karena mas D menjawil agar maman segera membaca, maman pun membacakan untuk mas D.

Belum juga sehalaman selesai dibaca mas D sudah berlari masuk ke dalam masjid. Maman mengikuti seraya terus membacakan kisah tadi. Maman teringat bahwa bu Septipun pernah membaca sambip berlari- lari untuk putranya yang kinestetik. Seru juga nich pikir maman dan ternyata mas D menyimak lho apa- apa yang dibacakan maman.

Maman KO

Hari ke 9, acara baca bersama tak bisa dilaksanakan karena maman sakit. Dengan sakitnya Maman otomatis DEra sibuk menjaga mas D. Meskipun begitu DEra dan mas D tetap ada acara baca berdua, hanya maman aja yang teler dan baru bangun setelah adzan Dzuhur berkumandang.

Kamis, 15 Juni 2017

Istirahat yang banyak ya mas D

Hari ini semestinya merupakan hari belanja buku ( hari Maman terima bonus dari Amway) Maman dan mas D. Namun karena badan mas D yang sedang tidak enak maka mas D memilih tidur sejak dimulai waktu imsak hingga setelah Ashar (Wow panjang banget ya bobonya mas D). Alhasil acara baca buku bareng ditunda dulu. Namun karena baca buku sudah seperti kebutuhan mas D, maka setelah buka sambil menunggu waktu Isya Tiba mas D meminta maman untuk membacakan salah satu buku baru kiriman tante yang berjudul " aku bisa merapikan Mainanku sendiri ". Hanya bertahan kurang dari 5menit, Mas D pun mengajak maman ke kamar dan tidur malam.

Selasa, 13 Juni 2017

Kiriman dari Tante

Pagi ini mas D membuka kiriman hadiah dari Tante di sebrang, begitu di buka ternyata isinya adalah....Buku Cerita Fabel. Binar mata mas D mengatakan betapa bahagianya mas D. Dibuka dengan tidak sabarlah plastik kedua bukunya. Mas D kemudian berjalan membawa kedua buku ke arah Maman yang tengah membaca say yes to your potential. Tanpa kata pembuka, mas D mengambil buku yang ada ditangan Maman dan menggantikan dengan buku yang dibawanya.
"Aca Ni Nyet..." pinta mas D agar maman membacakan buku Monyet dan Jala.

Maman membacakan, namun karena mungkin gambar kurang menarik mas D sama sekali tidak tertarik melihat isi buku. Jika biasanya mas D dan Maman akan tidur bersampingan saat acara baca buku, kali ini mas D memilih bermain sendiri. Namun, saat Maman berhenti membacakan mas D protes dan berkata "yus..." yang berarti teruus. Maman pun melanjutkan membaca.

DEra? DEra memilih tidur sepulang dari Jamaah Subuh. DEra kecapekkan pindahan kantor kemarin siang. Namun DEra berjanji akan meluangkan waktu untuk membaca siang nanti dan laporan agar pohon literasinya bisa di isi.

Eyank dan Kakung pagi tadi turut membaca, bukan buku biasa tapi, melainkan buku yang memuat perintah membaca "Iqra".

Senin, 12 Juni 2017

Semuanyaaa

Pagi ini tak hanya anggota DHF yang membaca saat Family Reading Time. Tapi semua anggota rumah, termasuk Eyank dan kakung. Soo pagi ini bukan lagi DHF's Family Reading Time melainkan Saparyono's family reading Time.

Menurut Eyank dan kakung, seru juga acara Family reading Time ini, jadi mengkhususkan sedikit waktu untuk membaca. Kakung emang sukaa buku dan hobby membaca. Lain hal dengan eyank hanya membaca buku yang dibutuhkan, maklum lah...masih bekerja.

Horee Pohon Literasi nambah dua mulai sekarang

Minggu, 11 Juni 2017

Tanggung Jawab adalah....

Judul buku yang sedang dibaca mas D adalah Tiko dan Tidut. Boardbook keluaran pelangi Mizan yang gemar digigit mas D. Setelah membolak- balik halaman mas D merasa bosan, dibacakan pun enggan. Akhirnya mas D berjalan kembali ke pojok buku, mengambil satu buku dan membawanya ke Maman. " Aca ni.." ucap mas D. Maman tersenyum, kemudian melirik judul buku yang dibawa mas D " Balita bertanya, Anda menjawab" hoho...lumayan ga ringan juga nich buku, pikir maman. Maman aja belum lulus- lulus baca bukunya.
Maman melirik DEra yang tengah asyik dengan Tipping Point, kemudian tersenyum yang dibalas senyum DEra.

Akhirnya setelah agak lama, maman memutuskan untuk tetap membacakan buku itu. Mas D mendengarkan dengan penuh perhatian, kadang mengangguk kadang pula geleng- geleng. Maman menduga mas D menggeleng tanda belum mengerti dan jika itu terjadi maman kemudian mengulangi kalimat yang dibacanya dengan bahasa yang dipahami mas D. Hampir dua Bab mas D bosan, berjalan ke arah kamar dan menarik boardbook lainnya dari Jendela.

Menurut DEra tanpa direncanakan ternyata maman sedang menjelaskan arti tanggung Jawab pada mas D hanya dengan membacakan buku. DEra dan Maman percaya bahwa pagi itu mas D dan maman sama- sama belajar hal baru tentang makna Tanggung Jawab.

Membaca apa saja dimana saja

Hari Minggu, hari yang luar biasa padat untuk keluarga Diamond Heart. Acara baca buku bersama tidak dilakukan dirumah namun dilakukan di rumah budaya Siliran sambil menunggu waktu berbuka.

Pas Sekali saat itu ada pertemuan komunitas Buku Bagi NTT (BBNTT), sebuah komunitas yang bertujuan memgumpulkan buku dan membaginya untuk saudara- saudara kita di NTT. Melihat tumpukan buku di tengah ruangan, mas D serta merta berjalan fokus menuju tumpukan buku. Tanpa meminta ijin empunya, mas D mengambil komik dan langsung duduk di lantai untuk membolak balik komik tersebut. Tiba- tiba mas D teriak dan tertawa ketika melihat gambar salah satu tokoh terjengkang. Sontak saja hal itu langsung membuat mas D menjadi pusat perhatian seluruh anggota komunitas. " waa adek sedang baca buku ya, Buku apa yang di baca?" tanya salah satu pengurus mas D menjawab dengan singkat tanpa melihat pemilik suara " ni.." sambil menunjuk ke komik di tangannya. Seorang laki- laki datang mendekat, niatnya mau ambil gambar mas D, namun tetiba mas D menyerahkan buku komik yang dibawa sambil berkata " aca...". Hoho...ternyata bukan mengembalikan komiknya tetapi meminta si Mas untuk membacakan bukunya.

Dengan senang hati si Mas yang akhirnya diketahui bernama Andre, membacakan komik untuk mas D. Mas D memperhatikan dengan seksama saat mas Andre mempraktekkan gambar halaman demi Halaman.

DEra dan Maman memperhatikan dari kejauhan sambil mencuri kesempatan untuk membaca bukunya masing- masing. Mumpung ada yang Momong mas D.

Toto Chan, boleh juga Man

Selesai mencuci piring untuk sahur maman menyusul DEra dan mas D diruang tamu yang tengah menunggu untuk memulai Family Reading Time. Maman datang kesana membawa buku Toto Chan yang sudah dibeli beberapa bulan silam namun belum selesai dibaca karena teralihkan buku lain yang dianggap prioritas.

DEra masih setia dengan buka Outliernya Malcolm Gadwell. Sementara mas D kali ini tertarik buku 99 Asmaul Husna yang penuh gambar berwarna.

Sesuai kesepakatan, waktu yang akan dihabiskan untuk Family Reading Time adalah 30 menit setiap harinya. Seperti hari sebelumnya, 10 menit pertama masih membaca bukunya masing- masing. Namun beberapa menit kemudian mas D minta DEra untuk dibacakan. DEra membaca buku Asmaul Husna dengan penuh semangat dan imajinatif sehingga mas D bersemangat mendengarkan dan sesekali tertawa jika DEra memceritakan kisah berkaitan dengan Asmaul Husna.

Adzan berkumandang, DEra segera bersiap- siap berjamaah ke Masjid, sehingga baca bukupun harus berhenti. Biasanya mas D akan meminta maman untuk melanjutkan namun karena melihat maman Asyik dan sesekali tertawa, mas D tertarik bergabung dengan buku maman. Alhasil maman membaca buku Toto Chan dengan suara sedikit lebih Keras. Eyank yang ternyata menyimak dari Kamar keluar dan bertanya " buku apa? Kok bagus?"
Maman pun memberi tahu Eyang bahwa buku yang dibacanya adalah Toto Chan, kisah tentang seorang anak yang bersekolah ditempat yang tidak Biasa.

Kuatkanlah Akarnya, agar batang yang tumbuh itu gemuk dan sehat

Pagi ini hari pertama Reading Family time. Selepas Sahur sambil menunggu adzan Subuh itulah waktu yang telah disepakati Diamond Heart Family (DHF) untuk melaksanakan Reading Family Time.

Mas D memilih buku ensiklopedi mengenal organ tubuh. DEra memilih buku Outlier dan maman memilih buku Bunda Sayangnya IIP. 10 menit pertama mas D asyik membaca bukunya sambil bersenandung. Namun, menit berikutnya mas D meminta maman untuk membaca eh menceritakan lebih tepatnya buku organ tubuh.

Halaman yang dipilih mas D juga sesuka hatinya,, lompat sana lompat sini.

Jika biasanya DHF memiliki kebiasaan membaca buku hanya 15 menit, hari kedua tantangan, waktu bertambah kurang lebih menjadi 25 menit plus interupsi interupsinya. Jika ingin pohon itu tumbuh subur tentunya setiap hari harus menghabiskan satu buku, padahal bukan itu tujuan DHF, menghabiskan buku sebanyak- banyaknya melainkan melatih para anggotanya untuk mau membaca. Menurut DEra pohon Literasi itu harus kuat dulu diakarnya, bukan tumbuh banyak cabang namun kurus kurus.

Hmm....jadi mikir deh Maman. Visinya DEra sama ga ya dengan Visi dari IIP?

Kamis, 08 Juni 2017

Hari pertama Game Level Lima

Hari pertama game level 5 rencananya adalah menyiapkan pohon literasi masing- masing. Namun apa mau dikata, semua sudah kecapean. Tahapannya baru sampai pada memilih warna calon pohon. DEra memilih Hijau, mas D Orange dan Maman memilih warna Merah.

Sebenarnya membaca buku dalam Diamond Heart Family (DHF) bukan suatu hal yang baru, mengingat DHF punya nilai membaca buku 15" setiap hari. Namun, karena adanya tantangan dari kuliah Bunda Sayang Maman maka acara membaca lebih terkondisi. Terutama soal Family Reading Time (FRT). Besok pagi baru akan dimulai Family Reading Timenya. Sementara hari ini masih membaca seluang waktu masing- masing.

Dalam DHF mas D adalah yang paling banyak dibacakan buku atau membacakan buku. Karena bisa dikatakan per 1 jam mas D akan berjalan mengambil dan membawa buku aneka judul. Hari ini saja mas D sudah dibacakan 3 judul buku dan satu judul buku yang dibacanya sendiri ( bayangkan saja usia 13 Mo membaca, hebooooh suaranya).

Hmm...jadi ga sabar melihat Family Reading Time besok pagi dan seterusnya (jika memungkinkan).