Minggu, 30 Juli 2017

Naik naik naik

Siang terik itu maman dan Mas D nongkrong di shelter portable transjogja. Kali ini mas D dan maman berencana melihat kereta Api. Minat mas D beberapa hari belakangan ini adalah Kereta. Soo maman berencana naik bus ke Bandara dan melihat kereta di Stasiun Maguwo.

Hampir satu jam menunggu, TJ (Transjogja) tak jua lewat, rasa bosen mulai menghinggapi mas D. Untuk mengalihkan maman meminta mas D untuk melihat dijalan ada kendaraan apa saja. Mas D menurut, mas D mulai meneriaki setiap kendaraan yang lewat dengan namannya "Cart" teriak mas D saat sebuah Pickup lewat, "car" saat sebuah mobil melintas "bis" saat bis kecil carteran lewat didepan mereka dan "bus" saat bus pariwisata berukuran besar berhenti tepat di depan mereka karena menunggu lampu merah.

"Ma, naik naik naik" ujar mas D seraya menunjuk- nunjuk untuk naik ke bis. Bahkan mas D hampir berlari menyebrang agar bisa lebih dekat ke bis. Maman memegangi mas D karena jalan sedang rame- ramenya, mas D mencoba berontak saat maman berusaha menggendong. Maman menjelaskan pada mas D jika bis tersebut bukan untuk mereka melainkan bis pariwisata yang lewat. Maman juga meminta mas D untuk melihat jika bus penuh dengan orang, tak tersisa tempat untuk maman dan mas D.

Mas D melihat dengan seksama ke dalam bis melalui jendela sambil sesekali menghitung 1 2 3. "Iyah nda da" ujar mas D tiba- tiba. Mas D akhirnya menurut pada maman untuk tidak naik bus dan malah melambaikan tangan pada penumpang bis, yang Alhamdulillah ada yang membalas sehingga mas D jadi gembira.

Sabtu, 29 Juli 2017

Ini Truck, itu Truck...Lho?

"Truck" teriak mas D ketika ditanya kakung ingin menonton apa. "Kakung tau yang mas D mau" jawab kakung sambil memangku mas D dan membuka video offline di yutub.

Kakung dengan sabarnya menarasikan video yang sedang diputar. "Ini mau bikin truk sampah mas, lihat bannya ada berapa? Dihitung yuk, 1,2,3,4 bannya ada 4. Warnanya apa mas?"
"Girin" jawab Mas D. Truck sampah (Garbage Truck) sudah selesai dirangkai kini saatnya menjalankan tugas, mas D melihat dengan seksama sambil sesekali berteriak "sam pah" sambil menunjuk tumpukan sampah didepan drumah dalam layar handphone.

Truk sampah sudah selesai mengumpulkan sampah dari rumah rumah, saatnya dibawa ke tempat pembuangan akhir (TPA). "Waa...truck...truck..." teriak mas D, saat truk dilayar plastik itu bertemu dan menyapa teman2 truknya.

Maman yang tengah asyik menyiapkan makan malam tergelitik juga untuk mengintip apa yang sedang dilakukan kakung dan Mas D. "Ini apa mas?" tanya maman sambil menunjuk pad truk sampah Tadi " truck jawab mas D "kalau ini?" lanjut maman menunjuk pada truk Ekspedisi yang berjalan berlawanan arah " truck" jawab mas D lagi " nah kalau in" maman lanjut bertanya saat melihat truk tanki air taman " truck" jawab mas D semangat.

"Lho kok truck semua?" tanya maman kemudian yang ternyata berhasil membuat mas D berhenti dari kegiatan menontonnya dan beralih memperhatikan maman. Raut sedih tampak di wajah mas D tah apa yang sedang dipikirkannya. " hehe...maman bercanda mas, mas D bener itu Truck semua hanya beda jenis aja; ada yang untuk angkut sampah, ada yang untuk mengangkut paket dan ada yang khusus untuk menyiram taman" maman menjelaskan sedikit panjang agar raut sedih mas D sirna. Bener saja mas D langsung ceria " bus" teriak mas D saat melihat bus melintas " Car......red" lanjut mas D saat melihat sedan merah melintas.

"Wuwu....wuwu..." mas D menirukan suara ambulance yang mendekat. Mamanpun berpikir jika ternyata mas D sudah bisa membedakan antara Truk, bis dan mobil.

Jumat, 28 Juli 2017

Hitungan 1 2 3

Maman dan mas D berkunjung kerumah Buyut. Mas D berlarian senang mengejar ayam. "Ayam Ede ayam ede" teriak mas D mencoba menghalangi ayam mendekati anaknya. " hati- hati ya mas" ucap maman sambil berlalu meninggalkan mas D menuju Kolam ikan.

Saat maman tengah membersihkan kolam ikan tiba- tiba mas D sudah ada dibelakngnya. " ma, enang ya?" tanya mas D yang sdh meluncur masuk ke dalam kolam. "Lho, maman kan belum mengijinkan mas" jawab maman seraya menarik mas D naik kembali ke Kolam. Namun, mas D tetap keukeuh di pinggir kolam.

"Yuk udah mas, kita siap2 pulang" ajak maman pada mas D yang masih berusaha masuk kolam. " mas, hitungan kelima Maman, mas D kesini ya?" pinta maman dan menunggu di samping Pintu. "Satu.          Dua" maman mulai menghitung "tiga" mas D menjawab dari kejauhan. Sontak membuat maman dan Buyut terkejut. "Wee..wis ngerti ongko" ucap Buyut tersenyum bangga.

Mas D dengan langkah enggannya berjalan ke arah maman serasa berucap "Fish fish" sambil menunggu hitungan kelima maman lengkap. Tepat disaat akan mengucapkan hitungan kelima mas D sudah berlari mendahului maman ke arah Mobil sambil sebelumnya menggelitik telinga maman. Alhasil mamanpun berlari untuk mengejar mas D.

Kamis, 27 Juli 2017

Warna Warni

"Girin" teriak mas D lantang saat melihat kelinci berwarna hijau di layar laptop Maman yang sedang dites oleh Teknisi.

Maman, Eyank dan mas Heri nama teknisinya spontan langsung melihat ke layar. "Wee mas D keren, iya itu Green" lanjut maman masih dengan perasaan terkejut.

"Blue" lanjut mas D lebih semangat ketika kelinci biru masuk ke layar. "Red...Ais...brown" teriakan mas D berlanjutan saat beberapa kelinci lari- lari melompat lompat muncul dan menari bersama. Tak mau kalah mas D pun ikut berdiri dan menari mengikuti gerakan kelinci di layar.

Maman masih tercengang dan berpikir kapan mas D belajar warna?. Maman pun sadar jika selama ini mas D menyerap informasi warna dan bentuk hanya dari menonton Youtube, atau mendengarkan ketika kami berbicara.

Daya serap mas D sangat bagus, maman berencana besok pagi akan bermain sortir warna dan bentuk hadiah dari tante Memi saat Ultah dulu

Rabu, 26 Juli 2017

Mau yang Besar

Sore itu maman merebus jagung untuk camilan. Mas D semangat 45 untuk turut menyantapnya. "Ma mau mau mau" ujar khas mas D ketika menginginkan sesuatu. "Boleh" jawab maman seraya memotong jagung menjadi dua. Karena asal potong, potongan jagungnya satu kecil dan satu lagi besar. Maman memberikan potongan yang kecil pada mas D. Diterima dengan senang hati oleh mas D. 10 menit mas D menikmati jagungnya. Tiba- tiba, " ma, mau mau mau" mas D meminta tukar jagungnya. " lho punya mas D dihabiskan dulu" ujar maman seraya menjauhkan jagungnya dari gapaian tangan mas D.

" itu...." lanjut mas D sambil berusaha meraih jagung maman. " ini punya mas D, anak Kecil jagungnya lebih kecil punya maman besar soalnya maman sudah dewasa. Kalau punya mas D sudah habis, boleh ambil punya maman" lanjut Maman dan mengembalikan jagung kecil pada mas D. mas D langsung menyergap jagung kecil tadi.

Tidak sampai 5menit, mas D kembali meminta jagung maman. Kali ini tinggal sederet saja jagung mas D. Dan maman mengijinkan.

Selasa, 25 Juli 2017

4 Permainan

Sore tadi maman dan mas D berjalan- jalan ke mall. Pilihannya jatuh pada Jwalk. Setelah melintasi kota Jogja sampailah mereka di Mall Favorit. Sejak mas D belajar jalan hingga saat ini sdh bisa berlari mall inilah pilihannya. Selain karena masih selalu sepi juga tempatnya yang luaas.

Setelah memarkir motor dan melepaskan mas D dari kursi boncengannya. Mas D dan Maman berjalan menuju Lift. Ini merupakan kali pertama mas D naik Lift tanpa digendong. Setelah memencet tanda naik di sisi luar Lift. Mengisi keluangan waktu menunggu lift, Maman menjelaskan pada mas D Arti 3...2...1.....B1. Bahkan maman juga menjelaskan jika penamaan lantai berbeda tergantung menurut apa, Amerika atau Eropa.

Sampailah mereka dilantai 3, lantai tujuan. Maman dan mas D bergegas menuju kasir u membeli kartu. "Mba minta Nominal terkecil ya?" pinta maman pada kasir. " 12rb ya bu" jawab mba Kasir "okey, oiya berapa kali main ya mba? " tanya maman kemudian "empat kali bu" jawab mba Kasir lagi.

"Mas, kita hanya bisa main 4 permainan, setelah selesai kita pulang ya?" jelas maman pada mas D yang sdh berlali ke arah mainan.

Hampir satu jam mereka disana, tepat di saat mainan ketiga diselesaikan, mas D justru berputar kesana kemari, seolah sedang mempertimbangkan mainan mana yang terakhir akan dimainkan. Setengah jam lebih mas D berputar, memegang dan menaiki (tanpa gesek kartu). Hingga pilihan jatuh pada permainan Simulasi menerbangkan pesawat.

Dalam sepuluh menit, permainan pun berakhir, mas D menggandeng tangan maman dan mengajak berjalan ke arah Lift. Hoho...rupanya mas D ingat, jika hanya bisa bermain 4kali. Dan tepat setelah permainan keempatnya mas D tanpa ba bi bu menggandeng maman mengajak pulang. Padahaal kan maman juga pengen main, tadi ngisi Saldonya bukan 12rb tapi 50rb. Sebenarnya 4x mas D dan 4x maman. Tapi ternyata...mas D lebih Cerdas sehingga maman tak sempat lagi untuk bermain.

Senin, 24 Juli 2017

Cheese stick batch#4

Pagi itu Maman dan mas D kembali membuat cheese stick untuk yang kesekian kali. Mas D sangat suka cheese stick terlebih yang ngejuuuu banget.

Kalau sebelumnya mas D hanya bantu Giling, kali ini mas D yang bantu maman nimbang bahan. Apa mungkin usia 15 bln bisa? Pasti pada bertanya- tanya kan? Ternyata bisa lho, dengan diarahkan tentunya.

Maman menurunkan beberapa toples. Toples tepung terigu, tapioka, gula, garam dan toples parutan keju. Mas D memulai menimbang tepung terigu sebanyak 120g. Maman menunjukkan pada mas D, "mas ini angka 120g (sambil menunjuk angka 120g ditimbangan) jadi, nanti mas D nambahin tepungnya sampai diangka ini ya, kalau belum diangka ini tidak berhenti" ujar maman memberi arahan. Mas D hanya mengangguk dan mulai beraksi.

"Ma, dah" lanjut mas D. Maman memeriksa hasil timbangan mas D, wow...luar biasa tepat diangka yang tadi ditunjuk maman. " kereen, mas D pintar" jawab maman. Mas D lalu bertepuk tangan tanda sukses. Salah satu Bahasa kasih mas D adalah incourage, sehingga mas D akan tambah semangat melakukan segala sesuatu ketika mendapat pujian atau tepuk tangan.

Pagi itu maman dan mas D berhasil menyelesaikan cheese stick lebih cepat dari waktu biasanya.

Minggu, 23 Juli 2017

Truck and Car

Mas D sedang menyukai beberapa jenis kendaraan salah satunya adalah Truck. Maman memanfaatkan hal ini untuk mengurangi kebosanan mas D selama perjalanan ke luar kota.

"Mas, kita hitung yuk berapa Jumlah Truck dan Car yang kita lewati" ajak maman saat mas D mulai gelisah di atas Carseatnya. "Truck.." mas D menunjuk keluar jendela saat ada truk melintas disamping mobil. "Satu.." lanjut maman. "Car.." teriak mas D kemudian saat satu mobil merek Ertiga melewati mereka. "Satu.." ujar maman lagi. Mas D tiba- tiba menatap maman penuh keheranan. Maman menangkap keheranan diwajah mas D dan kemudian "iya mas, satu kan tadi truk, yang barusan car. Nanti kalau ketemu truk lagi baru hitungannya dua" maman menjelaskan yang diikuti anggukan tanda mengerti mas D. Berhitung Mobil dan truck terus berlangsung hingga mereka hampir sampai di kota tujuan.

Jumat, 21 Juli 2017

Kambing dan Tikus

"Mbek....mbeek..." suara mas D menirukan suara kambing. Mas D berjalan kearah Maman sembari membawa buku cerita dan bersuara menirukan kambing.

"Mas D mau dibacakan buku cerita?" tanya maman. "No....no....no...." jawab mas D. Maman bingung, tidak mengerti keinginan mas D. Mas D mulai menunjuk- nunjuk kambingnya seraya menghitung "satu...dua Ga..." hitungan satu sampai tiga terus diulang pada semua gambar kambing yang ada. Aha Maman paham sekarang, mas D lagi minta untuk menghitung Kambing.

Mas D memegangi jari telunjuk maman dan mengarahkannya pada gambar kambing dan meminta maman mulai menghitung. "Satu ...dua....tiga....empat...Dst tiga belas. Kambingnya ada 13 mas" lanjut maman.
Mas D senyum kemenangan, selanjutnya berjalan ke lemari dan mengambil buku "dut...ko" ucap Mas D sambil berusaha meraih buku Tiko dan Tidut. Segera mas D membuka halaman demi halaman dan akhirnya menemukan halaman berisi beberapa gambar Tikus yang sedang bersembunyi. Lagi mas D menghitung sambil menunjuk pada tikus, dan dengan tatapan matanya mas D meminta agar Maman melanjutkan hitungannya.

Hari itu Maman dan mas D berhasil menghitung Kambing dan Tikus.

Kamis, 20 Juli 2017

Brosur Day care

Sepulang sepedaan pagi, Maman dan mas D menemukan brosur iklan Daycare. Maman membacakan brosur untuk mas D. Sambil menunjuk ke jadwal maman menceritakan tentang kegiatan selama di Daycare. Maman juga menjelaskan bahwa total waktu di Daycare adalah 8 jam, dan itu berarti mas D tidak akan ketemu maman selama itu. Maman iseng2 bertanya "mas D mau ikut sekolah di Daycare?". " No No" jawab mas D diikuti gerakan tangan melarang.

Maman berpindah ke halaman Biaya, "pendaftaran Rp. 1.500.000. Waa mahal banget. Kalau buat beli kereta atau Wuwu (sebutan mas D untuk Ambulan) bisa dapat 30.000 kereta atau Wuwu" seloroh Maman. "mau...mau...wuwu wuwu" jawab mas D sambil berlari ke dalam rumah.

Batas Waktu

" main air yuk mas D" ajak Maman pada mas D yang tengah asyik bermain alat tukang. Mas D tidak langsung beranjak ke kamar mandi namun masih nyuekin ajakan maman.
Alhasil maman memberi batas waktu untuk mas D agar air diember tidak keburu dingin, karena air panasnya sdh dicampur air dingin dari Keran.

"Oke mas D, lima menit lagi ya mainnya" ujar maman seraya melanjutkan kembali kegiatannya. Saat waktu berkurang semenit maman memberi tahu mas D " 4 menit lagi ya mas". Maman mulai menghitung mundur waktu mas D. Belum sempat maman mengucap satu menit lagi, mas D sudah berjalan ke kamar mandi sambil berusaha melepaskan celananya.

Maman baru tahu jika ternyata selama ini maman dan mas D sudah belajar matematika Logis,  Belajar tentang Waktu. Maman sudah mulai mengenalkan waktu pada mas D, saat mas D berusia 3bln. Saat itu mas D tidak mau keluar dari kolam renangnya. Maman berkata pada mas D jika mas D boleh berenang hanya 15 menit, sambil menunjukkan arti 15 menit adalah saat jarum panjang jam berada diangka 9.

Jika sebelumnya sangat susah membujuk mas D untuk keluar dari kolam, sejak maman mengatakan tentang batas waktu, hampir setiap berenang saat batas waktunya hampir habis, mas D sudah berteriak minta diangkat.

Minggu, 16 Juli 2017

Membaca itu...

Game level 5  mengajak kita berkonsekuen untuk selalu membaca setiap harinya. Kali ini membaca adalah membaca buku,, bukan membaca segala hal di sekitar kita seperti wahyu yang diturunkan pertama kali pada Rasul "Iqra" atau yang selalu diingatkan oleh DEra setiap saat.

Game level ini menginfokan juga jika membacakan buku pada ananda yang belum bisa membaca, boleh sambil berlari, berlompatan, tak harus duduk tenang di pangkuan. Membaca juga bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja, tidak harus saat menjelang tidur.