Push walker itu sudah hampir sebulan ada drumah mas D. Namun, kalau ditotal dalam sehari mas D memainkannya kurang dari satu jam. Nah tah kenapa hari ini mas D asyiiik banget utak atik push Walker.
Selepas semua pekerjaan selesai, maman menemani mas D bermain, duduk manis menyimak apa- apa yang dikatakan oleh mas D. Mas D mulai memencet semua tombol pada push walker yang mengeluarkan bunyi. Maman pun ga mau kalah ikut berebut memencet semua tombol. Mereka tertawa gembira berdua. Tiba- tiba, maman melihat ada sebuah tools yang berbentuk seperti dua lingkaran yang bersinggungan. Maman penasaran karena pada satu bundaran terdapat knop putar, sementara yang lain tidak. Jika selama ini maman hanya mengenalkan gambar binatang apa yang ada disana, kali ini maman mencoba memutar. Olala...maman terkejut sendiri, ketika mengetahui bahwa dua lingkaran tadi berputar bergandengan (jika yang ada tuasnya diputar, lingkaran kedua yang bersinggungan ikut berputar) dan kemudian mengubah tempo musik yang sedang dimainkan. Mungkin perkara mudah untuk mendengarkan musiknya mengingat suara putaran dua lingkaran pun sangat keras. Setelah diulang bolak-balik akhirnya maman yakin.
Baru setelah maman Yakin, maman menunjukkan pada mas D. Bagaimana tempo musik ini berubah seiring berputarnya lingkaran2 tadi. Mas D hanya diam saja, entah mungkin masih mencerna. Tapi sedetik kemudian, mas D mulai ikut memutar lingkaran bertuas dan diikuti dengan mengganti jenis musiknya. Mas D tertawa gembira "aha...maman benar" mungkin itu yang ada dipikiran maman.
Sementara mas D asyik mencoba putaran tempo, maman kemudian mengeksplore hal lain. Maman pun berpikir " pantas saja setiap kali mainan ini berada, selalu menarik perhatian anak2 lain yang lebih gede umurnya, rupanya memang seru, sementara kalau yang seusia mas D paling banter untuk di Dorong".
Pikiran maman kembali ke kejadian sebulan yang lalu, saat maman dan mas D berada di ICE BSD untuk menemani DEra mengikuti Leadership seminar. Maman sengaja menyewa push walker dari rental alat bayi terdekat, agar mas D bisa puas menjelajah venue. Venuenya suangaat besar...bolak2 4kali pp dari pintu depan ke ruang bayi andai diukur bisa jadi 1km, nah terbayangkan betapa besarnya.
Kembali ke push walker tadi, begitu maman tiba diruang bayi dan meletakkan push walker, serta menurunkan mas D. Beberapa anak berusia 5-12 tahun berebut untuk bermain push walker milik mas D. Awalnya mas D diam saja, tetap cuek mendorong tapi kemudian mas D jengkel dan teriak untuk mempertahankan miliknya. Kakak- kakak tadi tetap tidak peduli untuk meninggalkan push walker dan membiarkan mas D bermain. Bahkan sampai maman dan DEra turun tangan untuk meminta hak mas D bermain dengan mainannyapun mereka tak juga kunjung mengabulkan.
Mas D berusaha tetap meminta mainannya dengan tersenyum, namun kakak- kakak tadi juga keukeuh mau main dengan mainan yang sama, akibat nya adalah " buk....buk....buk...." mas D memukuli kakak-kakak yang berjumlah 5 orang. Maman kemudian menahan tangan mas D serta menegur mas D untuk mempertahankan miliknya dengan cara yang baik. Tapi tahu ga sich, para kakak tadi teteeep aja ga mau ngelepas mainan itu, dan malah melepas panel musik dari push walker dan membawa ke Pojok ruangan. Tampak kekesalan di wajah mas D, sebelum berlarut,, maman menggendong mas D keluar ruangan.
"M...M..." panggil mas D pada maman yang tengah melamun ke masa sebulan yang lalu. Rupanya mas D telah berhasil membalik push walker, sehingga kini rodanya berada diatas. Daaan seperti biasa, ketika melihat roda mas D akan langsung memutar seraya bersuara " ngeeeng....".
Maman beralih mengenalkan knop On/Off pada mas D, ketika mas D mulai bosan utak- atik push Walker. Maman menunjukkan posisi mati dan hidupnya musik pada push walker. Awalnya mas D ga paham dengan penjelasan maman, tapi setelah mencoba sendiri menyalakan (maman sengaja mematikan) mas D mengerti.
Ternyata kita hanya perlu memfasilitasi, biar ananda menemukan sendiri. Saat ananda menemukan sendiri perasaan mereka sangat bahagia, terbukti dengan tepukan tangan mas D dan senyum kemenangannya.
Adzan Dzuhur berkumandang saat akhirnya mas D merangkak ke kamar mandi untuk meminta tangannya di cuci, persiapan untuk makan siang, time to lunch.
Hari ini genap 2,5 jam maman dan mas D mengeksplore push walker, tanpa didorong. Ini adalah waktu terlama mas D bersama Push Walker.
#TantanganHari12
#Level3
#MyFamilyMyTeam
#KuliahBunsayIIP
#belajarapahariini
#belajarbersamapushwalker
#diamondheartfamily