Kemarin pagi, rumah kami terjadwal menerima tamu untuk pembungkusan nasi Jumat Sejuta Cintanya IIP. Rencananya mau mbungkus sepagi mungkin, alhasil saya kudu segera merampungkan urusan domestik dan menyiapkan tempat.
Pukul 06.00 pagi seperti biasa semua sdh selesai sarapan, kecuali mas D. Mas D dengan demamnya yang sdh hari keempat ini menjadi berkurang nafsu makannya. Tapi anehnya kalau cemilan teteeep aja mau.
Apapun yang terjadi makanan kudu masuk dalam bentuk apapun.
Pikir punya pikir,, akhirnya saya memblender lodeh, nasi, daging ayam dan tempe goreng kesukaan mas D kemudian dibentuk memanjang daaaan dipanggang. Setelah 20 menit sang Oven berbunyi ting...makanan mas D siap. Saat saya mau masuk rumah mas D menghampiri sambil berkata "apa itu ma?" hampir aja saya jawab nasi untungnya gercep dan jawab "enak nich mas,, cemilan" jawab saya sambil memberikan sebatang cemilan tadi " mau mau" dengan sigap mas D langsung memasukkan nasi lodeh panggang tadi ke dalam mulutnya.
Hap hap...lima batang tak terasa sdh dihabiskan mas D daaaan hal itu sama dengan seporsi makannya. Alhamdulillah tenaga untuk siang ini sdh cukup
Tidak ada komentar:
Posting Komentar