Kamis, 09 November 2017

Sirup atau?

Malam itu DEra datang bawa obat batuk lagi. Kali ini kami berharap mas D mau. Meskipun kami tau rasanya samaa aja ga enaknya.

Tah kenapa setiap kali minum obat tah sedikit atau banyak yang masuk pasti mas D langsung muntah. Padahal kalau vitamin minta tambah tambah tambah teruuus.

Akhirnya kami bertanya pada Eyank yang berprofesi sebagai Apoteker. Zat apa yang boleh dicampur ke obat sehingga mas D mau. Jawaban dari eyank membuat kami bahaagiiia. Selain Susu, air jeruk dan teh. Ahaaa....sirup berarti okey donk.

Malam itu juga kami mencoba meminumkan obat yang dicampur Sirup. Awalnya supaya mas D tau rasanya,, hanya sirup saja dan ketika mas D minta lagi baru deh kami kasih campuran obat. Hihi...maaf ya mas,, DEra ma Maman ga perlu lagi lari2 dan ganti baju tiap saatnya mas D minum obat. Bahkan sekarang setelah diberitahu boleh 3x sehari,, selalu meminta sendiri saat jadwalnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar